Friday, March 24, 2017

Sejarah Desa Pakraman Kaliakah Kauh

SEJARAH DESA PAKRAMAN KALIAKAH KAUH
KECAMATAN NEGARA KABUPATEN JEMBRANA PROVINSI BALI

Sejarah munculnya Desa Pakraman Kaliakah Kauh tidak terlepas berdasarkan cerita rakyat yang berkembang secara turun temurun. Desa Pakraman Kaliakah Kauh tercetus dari adanya dua (2) asumsi pandangan antara lain :
(1)  Desa Pakraman Kaliakah Kauh terjadi akibat adanya pertarungan antara ilmu pengeleakan hitam (leak ngiwa) dengan ilmu pengeleakan putih (leak nengen) atau ilmu leak putih yaitu ilmu tentang kebenaran. Dari pertarungan dua kekuatan ilmu pengelakan ini, maka menanglah kemudian ilmu putih (leak nengen), bertitik tolak dari kejadian ini maka wilayahnya diberi nama Kaliakah yang berasal dari kata :
1.      Pengeleakan  yaitu orang yang memiliki ilmu leak (ilmu leak hitam)
2.      Keleakan yaitu masyarakat  terkena musibah sebagai penyakit yang timbul disebabkan akibat keberadaan ilmu hitam 
Dua kata sederhana  tersebut disimpulkan dengan nama K A L I A K A H          (2) Desa Pakraman Kaliakah Kauh muncul disebakan  karena terjadi banjir besar atau banjir bandang yang menghanyutkan berbagai pohon, akar-akar kayu yang bergelimpangan. Bertitik tolak dari kejadian itu diberi nama wilayahnya yakni atas nama K A L I A K A H  yang artinya :
1.      Sungai : Kali
2.      Akar : Akah
Jadi nama Desa Pakraman Kaliakah Kauh bertitik tolak pada dua asumsi tersebut di atas. Desa Pakraman Kaliakah Kauh terdiri atas 5 Banjar Adat dengan histrorisasi asal mula namanya sebagai berikut.
1.      Banjar Pangkung Buluh Kelod : berasal dari ditemukannya sungai kecil di bagian selatan yang banyak di pinggirnya ditumbuhi pohon bambu buluh
2.      Banjar Pangkung Dalem : berasal dari ditemukannya sungai yang dalam dan besar alirannya mengarah ke laut.
3.      Banjar Pangkung Buluh Kaja : berasal dari ditemukannya sungai kecil di bagian hulu yang banyak di tumbuhin pohon bambu buluh.
4.      Banjar Peh: berasal dari dua pecahan Banjar Pangkung Buluh dan Banjar Banyubiru.
5.      Banjar Tegal Berkis : berasal dari perkebunan (tegalan) yang banyak tumbuh pohon Berkis dimiliki oleh warga pertama yang hidup disana.
Menurut catatan sejarah (historical of memory) yang terdapat di Balai Desa Pakraman Kaliakah Kauh sejak tahun 1890 sampai tahun 2015. Adapun susunan daftar nama-nama Kepala Desa Pakraman Kaliakah Kauh sejak tahun 1890 sampai 2015 adalah sebagai berikut.
1.      Pan Kencan                                   dari tahun 1890-1894
2.      Muktiaji                                         dari tahun 1894-1905
3.      Pan Nariasning                              dari tahun 1905-1907
4.      Pan Kandas                                   dari tahun 1907-1913
5.      Pan Loji/ Mukarana                       dari tahun 1913-1919
6.      Pan Bakalan                                  dari tahun 1919-1933
7.      Sariasa                                           dari tahun 1933-1938
8.      I Gede Surem                                dari tahun 1938-1949
9.      I Kade Dela                                  dari tahun 1949-1955
10.  I Nyoman Teken                           dari tahun 1955-1967
11.  I Gede Bawa                                 dari tahun 1967-1973
12.  I Wayan Merek                             dari tahun 1973-1987
13.  Drs. I Ketut Ngurah Pande           dari tahun 1987-2007
14.  I Nyoman Angrawiasa,SH            dari tahun 2007-2013
15.  I Made Bagiarta                            dari tahun 2013-sekarang
(Sumber : Profil Desa Pakraman Kaliakah Kauh Tahun 2015)

Pimpinan Desa yang menangani dalam bidang Agama, Adat, dan Budaya adalah Bendesa Adat (Bendesa Pakraman). Desa Kaliakah dibagi 2 Desa Adat atau Desa Pakraman, yaitu Desa Pakraman Dharma Kerti Kalikah dan Desa Pakraman Dharma Laksana Kaliakah Kauh, Adapun nama-nama Bendesa Pakraman Kaliakah Adalah :
Bendesa Adat Dharma Kerthi Kaliakah  :
1.      I Nengah Badra                : tahun 1972-1982
2.      I Nengah Rinda                : tahun 1982-1992
3.      I Gede Bawa                     : tahun 1992-2002
4.      I Putu Alun                       : tahun 2002-2012
5.      I Nyoman Baliasa             : tahun 2012-sekarang.

Bendesa Adat Dharma Laksana Kaliakah Kauh :

1.      I Nyoman Santosa, BA     : tahun 1990-2003
2.      Ida Bagus Gede Purnasa  : tahun 2003- sekarang


Desa Pakraman Kaliakah Kauh merupakan salah satu Desa Tua di wilayah barat kota Negara, dimana menurut catatan yang ada di Kantor Desa Pakraman Kaliakah Kauh bahwa sejak tahun 1890 sampai dengan tahun 2015 sudah terjadi 15 kali pergantian pemimpin Desa. Istilah yang digunakan untuk jabatan seseorang kepala desa sejak tahun 1890 sampai dengan tahun 1936 adalah Kelihan Gede, identitas dan fungsional tugas Kelihan Gede memiliki tanggung jawab sepenuhnya dalam mengatur masalah pemerintahan, adat, agama, dan budaya. Setelah tahun 1936 sebutan Kelihan Gede diganti dengan sebutan Perbekel (Sumber : Profil Desa Pakraman Kaliakah Kauh Tahun 2015).

No comments:

Post a Comment

Literasi Digital Versi Aplikasi Book Creator Hindu

            Literasi serasa sepi, karena kemampuan peserta didik dalam hobby membaca sebagai bagian dari literasi mulai menurun dari kurun w...